Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) / Pemrograman Berbasis  Objek (PBO) adalah :

  • konsep pemrograman yang menerapkan  konsep objek , dimana objek terdiri dari atribut (informasi-informasi mengenai objek) dan method ( prosedur/proses)  yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
  • Software/Perangkat lunak terdiri dari objek-objek yang saling berinteraksi.

Hirarki paradigma konsep dalam PBO diantaranya adalah :

Class

Class adalah cetak biru/prototipe/pendefinisian dari suatu benda.  Didalam class-lah attribut dan method suatu object didefinisikan.  Contoh : Manusia, Window

Object

Object adalah bentuk instance/nyata/real/hidup dari sebuah class.  Contoh :

  • Shelly:Manusia (Object Shelly mempunyai Class Manusia)
  • Form1:Window (Object Form1 mempunyai class Window)

Encapsulation

Penggabungan antara data (attribut) dengan prosedure (method) yang mengolahnya.

Inheritance

Penurunan sifat (attribut dan method) dari Class Parent  (SuperClass) ke Class Child ( SubClass). Ini menandakan bahwa OOP mendukung konsep code reuse dimana data-data  yang ada di class parent bisa di kenal di kelas child.

Polymorphism

Sebuah kemampuan dari sebuah objek untuk bekerja dalam  berbagai bentuk . Penggunaan umum polymorphism biasanya  digunakan ketika sebuah reference dari class parent digunakan untuk mengacu ke class child.

Lebih lengkap dapat di unduh pada menu materi kuliah >> PBO.