Pengembangan Aplikasi Ai Berbasis Web

pengembangan aplikasi Ai berbasis web

Sebagai seorang Software Engineer, pengembangan aplikasi AI berbasis web membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan berfokus pada kaidah-kaidah software engineering. Berikut adalah contoh dan penjelasan pengembangan aplikasi AI berbasis web dengan pendekatan software engineering:

Contoh Aplikasi: Sistem Rekomendasi Berbasis AI Penjelasan: Sistem rekomendasi adalah aplikasi AI yang memberikan rekomendasi atau rekomendasi berdasarkan preferensi pengguna dan data historis. Pendekatan software engineering yang tepat untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:

  1. Pemahaman Persyaratan
    • Tim pengembang dan tim bisnis berkolaborasi untuk memahami persyaratan aplikasi secara rinci.
    • Persyaratan termasuk sumber data, jenis rekomendasi yang diinginkan, dan antarmuka pengguna yang diharapkan.
  2. Analisis Data
    • Tim pengembang menganalisis data historis untuk memahami pola dan tren pengguna.
    • Data ini digunakan sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi yang relevan.
  3. Desain Arsitektur
    • Tim pengembang merancang arsitektur aplikasi berdasarkan persyaratan dan analisis data.
    • Arsitektur harus scalable, efisien, dan mampu mengelola data besar.
  4. Pemilihan Teknologi
    • Tim pengembang memilih teknologi yang tepat untuk implementasi aplikasi, seperti bahasa pemrograman (misalnya Python), kerangka kerja web (misalnya Flask atau Django), dan perpustakaan AI (misalnya TensorFlow atau PyTorch).
  5. Implementasi
    • Tim pengembang mulai mengimplementasikan aplikasi berdasarkan desain dan spesifikasi yang telah ditentukan.
    • Model AI diperkenalkan dalam aplikasi untuk memberikan rekomendasi yang relevan.
  6. Pengujian
    • Aplikasi diuji untuk memastikan bahwa rekomendasi yang dihasilkan sesuai dengan harapan.
    • Pengujian fungsional dan pengujian beban dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi bug dan masalah kinerja.
  7. Integrasi & Implementasi Kembali
    • Setelah pengujian berhasil, aplikasi diintegrasikan ke dalam lingkungan produksi.
    • Hasil akhir dirilis ke pengguna untuk penggunaan aktif.
  8. Pemantauan & Pemeliharaan
    • Aplikasi diawasi secara berkala untuk memastikan kinerjanya yang baik dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
    • Pemeliharaan dilakukan secara teratur untuk menjaga keandalan dan keberlanjutan aplikasi.

Pengembangan aplikasi AI berbasis web dengan kaidah software engineering memastikan aplikasi yang baik dari segi kualitas, keandalan, dan keberlanjutan. Proses ini juga membantu tim pengembang dan tim bisnis berkolaborasi dengan lebih baik untuk mencapai tujuan aplikasi secara efektif.

Berikut adalah contoh langkah-langkah untuk membuat aplikasi machine learning dengan menggunakan Google Colab dan Flask:

Langkah 1: Membuat Model Machine Learning di Google Colab

  1. Buka Google Colab (https://colab.research.google.com/) dan buat notebook baru.
  2. Tuliskan kode untuk membuat model machine learning menggunakan perpustakaan seperti TensorFlow atau Scikit-learn.
  3. Latih model dengan menggunakan data yang sesuai dan evaluasi kinerjanya.

Contoh kode untuk membuat model regresi linear menggunakan Scikit-learn di Google Colab:

 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
# Import library
import pandas as pd
from sklearn.linear_model import LinearRegression

# Load data
data = pd.read_csv('data.csv')
X = data['feature'].values.reshape(-1, 1)
y = data['target'].values

# Create and train the model
model = LinearRegression()
model.fit(X, y)

Langkah 2: Simpan Model dan Dataset

  1. Simpan model dan dataset dalam format yang sesuai, misalnya menggunakan pickle untuk menyimpan model dan CSV untuk dataset.
  2. Unduh model dan dataset ke perangkat lokal Anda.

Contoh kode untuk menyimpan model dalam format pickle:

1
2
3
4
5
import pickle

# Save the model to disk
with open('model.pkl', 'wb') as file:
    pickle.dump(model, file)

Langkah 3: Membuat Aplikasi Flask

  1. Buat proyek Flask dengan struktur direktori yang tepat.
  2. Simpan model dan dataset dalam direktori yang sesuai.
  3. Buat file Flask untuk menangani permintaan dari pengguna dan menghasilkan prediksi berdasarkan model.

Contoh struktur direktori:

project_folder/
  app.py
  model.pkl
  data.csv

Contoh kode untuk aplikasi Flask:

 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
from flask import Flask, render_template, request
import pickle
import pandas as pd

app = Flask(__name__)

# Load the model
with open('model.pkl', 'rb') as file:
    model = pickle.load(file)

# Load the dataset (optional)
data = pd.read_csv('data.csv')

@app.route('/')
def index():
    return render_template('index.html')

@app.route('/predict', methods=['POST'])
def predict():
    feature = float(request.form['feature'])
    prediction = model.predict([[feature]])[0]
    return render_template('result.html', prediction=prediction)

if __name__ == '__main__':
    app.run(debug=True)

Langkah 4: Membuat Template HTML

Buat template HTML untuk tampilan aplikasi.
Template ini akan menampilkan form untuk memasukkan input dari pengguna dan menampilkan hasil prediksi.
Contoh kode untuk template HTML:

 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
<!-- index.html -->
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Machine Learning App</title>
</head>
<body>
    <h1>Machine Learning App</h1>
    <form action="/predict" method="post">
        <label for="feature">Input Feature:</label>
        <input type="number" name="feature" id="feature" required>
        <input type="submit" value="Predict">
    </form>
</body>
</html>

<!-- result.html -->
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Machine Learning App - Result</title>
</head>
<body>
    <h1>Machine Learning App - Result</h1>
    <p>Prediction: {{ prediction }}</p>
</body>
</html>

Langkah 5: Jalankan Aplikasi Flask

Jalankan aplikasi Flask dengan perintah python app.py.
Buka aplikasi di browser dan gunakan untuk melakukan prediksi berdasarkan model machine learning yang telah dihasilkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat aplikasi machine learning dengan menggunakan Google Colab untuk melatih model dan Flask untuk menyajikan model dalam bentuk aplikasi web.

Web Layout

LAYOUT WEB

Layout situs adalah tata letak komponen halaman situs web. Ø Layout situs yang baik akan menjadikan situs baik juga. Layout situs yang baik harus mendukung tujuan pembuatan situs itu sendiri.

Layout diperlukan untuk menunjukkan ukuran yang tepat, posisi, desain, dan lokasi dari segala sesuatu disetiap adegan. Ada dua jenis layout, yaitu:

  1. layout latar belakang/tata letak background mendefinisikan pengaturan dan desain hanya latar belakang (segala sesuatu yang tidak bergerak);
  2. layout karakter (satu atau lebih tiap adegan) menunjukkan semua key-pose karakter pada latar belakang itu.

Tujuan :

  • Layout Web harus didasarkan dengan tema dan isi dari web § Layout dibuat simple, menarik dan interaktif.
  • Layout berhubungan dengan tema, target pengunjung (range), jenis huruf, warna, halaman apa saja, gambar atau video

DESAIN :

Desain layout suatu halaman web meliputi penyusunan:

  • pembagian tempat pada halaman (whitespace)
  • pengaturan jarak spasi
  • pengelompokan teks dan grafik
  • serta penekanan pada suatu bagian tertentu

Materi lanjut dapat dilihat pada elearning : https://elearning.uma.ac.id/mod/resource/view.php?id=141707

Materi 2 : OOP dengan Pemrograman Web II

OOP adalah singkatan dari Pemrograman Berorientasi Objek.

Pemrograman prosedural adalah tentang menulis prosedur atau fungsi yang melakukan operasi pada data, sedangkan pemrograman berorientasi objek adalah tentang membuat objek yang berisi data dan fungsi.

Pemrograman berorientasi objek memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pemrograman prosedural:

  • OOP lebih cepat dan lebih mudah dijalankan
  • OOP memberikan struktur yang jelas untuk program
  • OOP membantu menjaga kode PHP KERING “Don’t Repeat Yourself”, dan membuat kode lebih mudah untuk dipelihara, dimodifikasi, dan di-debug
  • OOP memungkinkan untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan kembali secara penuh dengan kode yang lebih sedikit dan waktu pengembangan yang lebih singkat

Materi lengkap silahkan klik UNDUH

Materi 1 : Pengenalan Web II – Aplikasi Berbasis Web II

MVC (MODEL-VIEW-CONTROLLER) DALAM PEMBANGUNAN APLIKASI WEB  Pembangunan sesebuah aplikasi web tidak kira aplikasi yang ringkas, sederhana mahupun rumit perlu melalui fasa-fasa pembangunan sistem agar aplikasi yang dibangunkan adalah mengikut kehendak pengguna. Pada kebiasaanya, carta gantt akan diwujudkan dalam fasa perancangan pembangunan aplikasi. Selain daripada itu, modulmodul dalam aplikasi perlu dikenalpasti dahulu agar tidak tersasar dari objektif pembangunan aplikasi. Oleh yang demikian, kertas kerja ini menerangkan kaedah dan panduan membina MVC (Model-ViewController) dengan menggunakan perisian Gantt Excel dalam pembangunan sesebuah aplikasi…

Materi dapat di download di : unduh

Web Development Trends For 2021 You Should Know About

Web development is one of those things that everyone notices, but so few people actually see. The process of creating a website that people want to visit, can navigate easily, and want to come back to is both science and art. So, web developers are always looking for ways to push their field forward, driving page views and engagement.

To create a website that gets a lot of traffic, it’s important to have a site that people remember and want to go back to. Here are some of the key trends coming to web development in 2021.

  • Machine learning will improve AI programmes

Machine learning is expected to see a lot of growth in the coming year, covering many applications. When they hear about artificial artificial intelligence, most people imagine Apple’s Siri or Amazon’s Alexa. Those aren’t the only two though! There are a lot of AIs behind the scenes, especially analytical AIs. Programmes like Google Analytics will use ever-improving machine learning to optimise how users interact with websites. Many web users have interacted with customer service through a chatbot, in which case they have also met an AI. Loads of sites are now using AI helpers that can navigate FAQs and provide specialised assistance to users. More of these are sure to come in 2021, and chances are they’ll be more interactive and even more helpful than before.

  • Voice recognition will expand and improve

Speaking of virtual assistants, it’s hard to find a household that doesn’t have at least one these days. Smartphones usually come with Google or Siri for easy searching. Plus, they make it possible to send text messages hands-free with speech-to-text. Since voice recognition is the province of mega corporations like Google and Amazon, they may be hard to develop independently. But web developers can capitalise on their hard work by making sure their sites are easy to search for using these innovations.

  • Progressive web apps will edge out mobile apps

Nothing is worse than having to download an app for a site only to visit once per month – or less. Luckily progressive web apps (or PWAs) are coming to help. PWAs are great for both users and developers in a number of ways. PWAs run faster and give app-like capabilities while remaining on the web. Since there’s no app to download or update, companies save money on the development cycle too. Lower data usage, faster speeds and better performance are all bonuses of PWAs. You can see PWAs everywhere, from major news sources like The Guardian to online casino operators like Betway, which offer a wide range of technologies to facilitate payment and improve overall user experience.

  • Cybersecurity developments will keep your data safe

Internet usage is only growing and that means more people are trying to exploit it for their own gain. Hackers are everywhere, trying to get into anything from the smallest companies to government networks. Fortunately, there’s no shortage of people working to create secure web systems. Developers are increasingly aware of how to lock down sites against hackers. This means they are always looking for updates and new methods, like web access firewalls and SSL certificates. These kinds of techniques are important for every website, especially ecommerce retailers who want to create secure payment gateways for their users.

  • User interfaces will be simpler and more interactive

Even users who don’t understand things like machine learning or PWAs will get the major changes coming to user interface design. One of the most prominent is the single-page site. With the majority of people navigating via mobile phone, developers are creating simple and intuitive sites that don’t require much work to navigate. At the same time, Motion UI is creating a new library for developers to use. Where once before they had to create any animated site elements on their own, Motion UI changes that. Now, interactive elements can be pulled from the library, creating engaging sites with far less work. How about an elevator website that moves like an elevator? This kind of slick web design is closer to common use than ever, and independent web developers will be driving innovation.

These are just a few of the major trends coming to web development this year. We’re excited to see how these and others make the internet a more engaging, useful, and safe place to communicate and do business.