Pemrograman Web II : PHP & Object Oriented Programming (OOP)

PHP & Object Oriented Programming (OOP)

Tujuan :

  1. Memahami Pemrograman OOP dengan menggunakan PHP
  2. Mampu mengimplementasikan Pembuatan Class, Object, Inheritance dan Method

Syarat utama untuk menguasai CodeIgniter adalah memahami PHP dan konsep Object Oriented Programming. Pada bab ini kita akan membahas sedikit mengenai PHP dan OOP.

Apa sih Object Oriented Programming (OOP)?

Object Oriented Programming (OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada obyek. Semua data dan fungsi pada paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau obyek-obyek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur, setiap obyek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke obyek lainnya. OOP diciptakan untuk mengatasi keterbatasan pada bahasa pemrograman tradisional. Konsep dari OOP sendiri adalah semua pemecahan masalah dibagi ke dalam obyek. Dalam konsep OOP data dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikannya digabungkan menjadi satu kesatuan yang dapat disebut sebagai obyek.

Apa itu Object ?

Sederhananya, sebuah obyek adalah kumpulan dari variabel dan fungsi yang dibungkus menjadi satu entitas. Entitas tersebut dapat berupa variabel biasa. Sebuah obyek diciptakan melalui sebuah kelas atau dengan istilah instance of class. Obyek memiliki 2 elemen utama:

  1. Attributes atau Properties: Yaitu nilai-nilai yang tersimpan dalam objek tersebut dan secara langsung maupun tidak langsung menentukan karakteristik dari obyek
  2. Method: Yaitu suatu aksi yang akan dijalankan atau dikerjakan oleh obyek 

Apa itu Class?

Class dapat didefinisikan sebagai struktur data atau cetak biru dari suatu obyek. Lebih jelasnya adalah sebuah bentuk dasar atau blueprint yang mendefinisikan variabel, method umum pada semua obyek. Obyek sendiri adalah kumpulan variabel dan fungsi yang dihasilkan dari template khusus atau disebut class. Obyek adalah elemen pada saat run-time yang akan diciptakan, dimanipulasi, dan dibuang/di-destroy ketika eksekusi. Adapun class merupakan definisi statik dari himpunan obyek yang mungkin diciptakan sebagai instantiasi dari class.

Contoh Class :

  1. <?php
  2. /** Contoh kelas **/
  3. class Kendaraan{
  4. }
  5. /*** end of class ***/
  6. ?>

Contoh diatas memperlihatkan bagaimana mendefinisikan sebuah class dan meng-create sebuah instance dari class. Pada contoh di atas kita membuat sebuah kelas bernama “Kendaraan”. Dalam pembuatan kelas, pertama kita menggunakan kata kunci class yang diikuti oleh nama kelas, kemudian diakhiri dengan kurung kurawal. Di dalam kurung kurawal kita menuliskan kode-kode (berisi property dan method) supaya kelas tersebut bekerja seperti yang diinginkan.

Kode-kode di dalam sebuah kelas terbagi menjadi dua kelompok, yaitu property dan method. Property adalah suatu wadah penyimpanan di dalam kelas yang bisa menampung informasi. Sederhananya property itu bisa disebut sebagai variabel di dalam kelas. Sedangkan method adalah fungsi yang ada di dalam kelas. Perhatikan contoh berikut.

  1. <?php
  2. /** contoh kelas **/
  3. class kendaraan{
  4. /*** property class ***/
  5. private $warna;
  6. private $jumlah_pintu; private $jumlah_roda; public $harga;
  7. public $merk;
  8. /*** method class ***/
  9. public function construct(){
  10. echo ‘ini adalah object kendaraan. <br />’;
  11. }
  12. public function set_harga($harga){
  13. $this->harga = $harga;
  14. }
  15. public function show_harga(){
  16. echo ‘harga kendaraan : rp.’.$this->harga.‘. <br />’;
  17. }
  18. public function jalan(){
  19. echo ‘brrroooooom!!!’;
  20. }
  21. }
  22. /*** end of class ***/
  23. /** contoh object **/
  24. /** mengcreate object $saya_adalah_object dari class kendaraan **/
  25. $saya_adalah_object = new kendaraan;
  26. $saya_adalah_object->set_harga(100000);
  27. $saya_adalah_object->show_harga();
  28. $saya_adalah_object->jalan();
  29. ?>

hasil :

harga kendaraan : rp.100000
brrroooooom!!!